JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah mencoba bus transjakarta lower deck baru pada Rabu (19/10/2016) sore, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan. Menurut Basuki, bus lower deck atau berlantai rendah lebih nyaman dibanding bus transjakarta biasa.
"Katanya bus lower deck ini lebih mahal Rp 1 miliar, enggak apa-apa yang penting nyaman. Saat saya pindah bus ini bus lebih nyaman nih," ujar Basuki atau Ahok.
(Baca: Kebijakan Gratis Naik Transjakarta, Cara Pemprov DKI Dorong Warga Gunakan Transportasi Publik)
Bus lower deck memiliki akses pintu masuk yang sejajar dengan trotoar. Bus ini merupakan bus yang ramah untuk warga penyandang disabilitas.
Ahok mengatakan, semua bus lower deck yang beroperasi di Jakarta harus menggunakan merek terkenal. Dia mencontohkan bus PPD (Pengangkut Penumpang Djakarta) yang dulu menggunakan merek Mercedes Benz.
Ahok tidak ingin bus untuk warga Jakarta berasal dari merek tidak terkenal yang mudah rusak.
"Tahun 1960-an bus kita semua Mercedes, masa sekarang pakai merek 'Ahok'. Itu namanya kemunduran," ujar Ahok.
(Baca: Bus "Lower Deck" yang Dibeli PT Transjakarta Didesain Khusus untuk Jakarta)
Ada 116 bus transjakarta baru yang diluncurkan hari ini. Bus tersebut terdiri dari 100 unit bus single 12 meter, 3 unit bus model lower deck, 1 unit bus medium ukuran 10 meter, 8 unit bus maxi milik operator Mayasari Bhakti, dan 4 unit bus tingkat hibah.