JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menargetkan gerakan basmi tikus dapat mulai diuji coba pada 2016. Saat ini, Asisten Sekda bidang Pemerintahan DKI Jakarta, Bambang Sugiyono, tengah menyusun prosedur tetap (protap) pelaksanaan kebijakan tersebut.
"Kami uji coba tahun ini. Kalau bagus, tahun depan kami lanjutkan," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Di dalam pelaksanaannya, kebijakan ini akan melibatkan kelurahan, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, serta masyarakat. Namun, Djarot belum mengetahui SKPD mana yang memungkinkan untuk menjalankan kebijakan ini.
"Kami sisir (SKPD) mana yang memungkinkan untuk pembasmian hama," kata Djarot.
(Baca: Genderang Perang Melawan Tikus Got di Jakarta Dimulai)
Setelah penyusunan protap rampung dikerjakan, kebijakan ini akan disosialisasikan ke kelurahan. Sehingga kelurahan akan mengetahui bagaimana mekanisme pelaksanaan kebijakan tersebut.
Djarot menyebut, sudah ada anggaran untuk kegiatan pembasmian hama sebesar Rp 80 juta di dalam pos anggaran Biro Umum DKI Jakarta. Nantinya akan ditambah dengan anggaran dari pos SKPD lain yang terkait dengan kebijakan tersebut.
"Tapi kami harapkan hama di Jakarta ini bisa habis. Bayangkan, kalau Rp 80 juta saja sebagai gambaran, itu setara dengan 40 ribu tikus, akeh (banyak) banget itu," kata Djarot.
(Baca: Djarot Sebut Tersedia Anggaran Rp 80 Juta untuk Basmi Tikus)
Program gerakan basmi tikus ini bertujuan untuk mengantisipasi merebaknya penyakit yang ditimbulkan tikus. Sebab, menurut Djarot, penyakit dari tikus kerap menyerang anak-anak.
Perkembangbiakan tikus juga dinilai semakin meningkat tiap harinya, terutama di permukiman padat penduduk. Warga rencananya akan mendapat Rp 20.000 untuk tiap ekor tikus yang ditangkap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.