Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatot Brajamusti Akan Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Sejumlah Kasus

Kompas.com - 21/10/2016, 13:29 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gatot Brajamusti akan dibawa dari Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Polda Metro Jaya, Jumat (21/10/2016), untuk menjalani pemeriksaan sejumlah kasus yang menjeratnya.

"Diperkirakan Aa GB akan tiba di sini (Mapolda Metro Jaya) sekitar pukul 14.30 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Jumat siang.

Awi menjelaskan, Gatot akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya antara lain terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal, kepemilikan hewan langka, dugaan pencabulan, dugaan penipuan kepada Reza Artamevia dan terkait dugaan human trafficking.

"Kalau kasus traffickingnya masih kami selidiki. Kami baru sekadar mendapat informasi tentang itu, makanya mau kami selidiki," ucap Awi.

(Baca: Polisi: Hasil Tes DNA Gatot 99 Persen Otentik dengan Anak Korban Pemerkosaannya)

Gatot terjerat sejumlah kasus dan bermula saat dirinya digerebek di sebuah hotel di NTB. Dari penggerebekan tersebut didapati narkotika dari tangan Gatot.

Polisi lalu melakukan pengembangan dengan menggeledah kediaman Gatot di kawasan Jakarta Selatan. Dari rumah Gatot, polisi mendapati dua senjata api, ratusan amunisi dan hewan langka.

Gatot juga dilaporkan dua perempuan yang mengaku sebagai mantan muridnya. Keduanya mengaku telah dicabuli Gatot.

Saat dilakukan tindak asusila tersebut, keduanya mengaku terlebih dulu dicekoki asfat yang kini diketahui merupakan sabu.

Bahkan, Reza Artamevia turut melaporkan Gatot ke polisi. Reza melaporkan Gatot atas tuduhan telah melakukan penipuan terhadap dirinya.

Reza mengaku ditipu mengenai asfat. Saat pertama kali, Gatot menyebut kepada Reza bahwa asfat adalah multivitamin namun nyatanya asfat adalah sabu.

Kompas TV Gatot Brajamusti Diperiksa di Polda Metro Jaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com