Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahu Ada Agus, Lulung Jemput Bola Shalat Jumat di Masjid Luar Batang

Kompas.com - 21/10/2016, 14:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lulung Lunggana terlihat shalat Jumat di Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, bersama bakal calon gubernur DKI dari Koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono.

Pemandangan Lulung bersama Agus cukup menarik. Sebab, Lulung merupakan politisi PPP versi Muktamar Jakarta atau loyalis kubu Djan Faridz yang mendukung Ahok-Djarot.

Seusai shalat Jumat di masjid tersebut, Lulung dan Agus berjalan kaki dengan rombongan Agus dari Masjid Luar Batang hingga ke luar jalan utama.

Selama perjalanan lebih kurang 200 meter itu, Lulung berjalan tak jauh di belakang Agus. Agus di depannya tampak sibuk meladeni warga yang menyalami dan menyapanya.

Sesaat sebelum Agus naik mobil untuk melanjutkan perjalanan, Lulung sempat berfoto dengan Agus.

Kepada wartawan, Lulung mengaku sengaja datang ke Masjid Luar Batang untuk shalat Jumat karena tahu Agus akan menunaikan ibadah juga di sana.

"Iya, saya tahu Mas Agus di sini saya langsung ke mari. Shalat bareng bersama, kita jemput bolalah," kata Lulung, Jumat (21/10/2016).

Lulung mengaku mendukung Agus. Hal itu tentu berseberangan dengan keputusan partainya yang mendukung Ahok-Djarot. Lulung menyatakan, ia menggunakan cara sendiri untuk mendukung Agus.

"Ya, tidak juga atas arahan Romy (Romahurmuziy) dan tidak juga atas arahan Djan Faridz. Saya punya cara tersendiri untuk memenangkan Agus," ujar Lulung.

Lulung mengaku mempunyai relawan "Gerbang Monas" yang siap memenangkan Agus. Relawan itu bergerak mandiri, di luar tim pemenangan Agus-Sylviana. Lulung menilai, sikapnya itu tidak akan berpengaruh terhadap posisinya di PPP.

"Insya Allah tidak," ujar Lulung.

Kompas TV Lulung: Saya Berdiri di Belakang Orang yang Lawan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com