Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir Sebut Tahu Arief Soemarko dan Rangga 3 Hari Setelah Mirna Meninggal

Kompas.com - 22/10/2016, 19:14 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Amir Papalia, mengaku tidak begitu yakin orang yang ia lihat di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada 5 Januari 2016 lalu merupakan suami dari Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko, dan barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra.

Ia menyebut kedua orang yang dilihat itu hanya mirip. Ia mengaku, baru mengetahui bahwa orang yang ia lihat pada saat itu adalah Arief dan Rangga dari tayangan televisi.

Menurut Amir, Arief dan Rangga muncul di televisi setelah tiga hari Mirna meninggal dunia atau tepatnya tanggal 9 Januari 2016.

"Setelah 2-3 hari kematian Mirna, saya melihat Arief dan Rangga di TV. Saya berpikir, 'kok orang ini mirip sama yang saya lihat di Sarinah yah'," ujar Amir saat melakukan jumpa pers di sebuah hotel kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2016).

Berdasarkan catatan Kompas.com, Arief menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (21/1/2016). Sedangkan sejumlah pegawai kafe Olivier diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Kamis (28/1/2016).

Selanjutnya, kata Amir, dirinya melihat ada kejanggalan dalam kematian Mirna. Akhirnya pada tanggal 10 Januari 2016, ia memutuskan untuk mencari alamat rumah Jessica.

Saat itu, ia terlebih dahulu ke rumah Ketua RT Jessica Kumala Wongso di kawasan Sunter, Jakarta Utara, bernama Paulus untuk ditunjukan di mana kediaman Jessica. (Baca: "Misteri" Kehadiran Amir di Sela Persidangan Jessica)

Namun, menurut Amir saat itu Paulus menghubungi kuasa hukum Jessica, Yudi Sukinto Wibowo dan Yudi tidak mengangkat telepon Paulus.

"Saya ingin menyampaikan mengenai orang yang mirip Arief dan Rangga ke Jessica, tapi saya enggak ketemu," ucapnya.

Setelah gagal bertemu Jessica, kata Amir, dia memutuskan untuk mencari alamat rumah Mirna. Namun, ia gagal mendapatkan alamat rumah Mirna. Akhirnya, ia memutuskan ke kafe Olivier untuk menemui Rangga.

Namun, ia tidak bisa menemui Rangga. Ia hanya menemui manager kafe Olivier saja.

"Saya bicara dengan manajernya, apakah jam 16.00 WIB hari Selasa ada Rangga di kafe ini. Dia (manager kafe Olivier) bilang tidak ada. Kalau tidak ada di sana waktu itu siapa. Kok sama mukanya mirip (Rangga). Lalu saya tanya lagi satu. Apakah dia pakai baju kotak-kotak, motor dan mobilnya berapa, saya wartawan dan saya cari tahu semua," kata Amir.

Belum semua pertanyaannya dijawab, lanjut Amir, polisi berdatangan ke kafe Olivier. Kemudian, dirinya langsung dibawa polisi ke Mapolda Metro Jaya.

"Saya jelaskan saya wartawan, meskipun surat tugas saya tidak ada. Waktu itu ID saya masa berlakunya habis. Sebenarnya bukan ditangkap. Polisi tangkap saya tidak benar, dan hanya sama-sama ke Polda," ujar Amir. (Baca: Mengaku Melihat Orang Mirip Suami Mirna Bertemu Barista Olivier, Amir Minta Perlindungan LPSK)

Setelah di bawa ke Mapolda Metro Jaya, kata Amir, dirinya ditanyai mengenai kedatangannya ke kafe Olivier. Setelah itu, dirinya langsung diperkenankan pulang oleh polisi.

Kompas TV Jelang Vonis, Hakim Tanya Kejujuran Jessica
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com