JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai gaji buruh banyak habis untuk transportasi. Situasi itulah yang dinilainya membuat buruh merasa penghasilannya saat ini tak mencukupi.
Karena itu, Djarot menyarankan agar buruh mulai membiasakan diri naik angkutan umum, tak terkecuali transjakarta. Menurut Djarot, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah banyak memberikan subsidi di transjakarta yang membuat tarif layanan transportasi tersebut terjangkau oleh masyarakat.
"Jadi kalau tidak cukup kan kami subsidi transportasi gratis. Buruh itu paling banyak pengeluarannya adalah transportasi. Jadi mereka bisa naik transjakarta," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/10/2016).
Saat ini, upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta mencapai Rp 3,1 Juta. Hal itu mengacu pada penetapan UMP 2016. Buruh diketahui menuntut agar UMP 2017 naik menjadi Rp 3,8 juta. (Baca: Datangi Balai Kota, Buruh Tuntut UMP DKI 2017 Rp 3,8 Juta "Harga Mati")
Sementara, pengusaha meminta agar kenaikannya hanya Rp 3,3 Juta. Djarot menolak menilai besaran mana yang lebih pantas. Ia menyerahkan penentuan berdasarkan pembahasan yang dilakukan di Dewan Pengupahan.
"Kan ada tripartit (pengusaha, buruh, pemerintah), enggak bisa sepihak. Coba lihat dulu hasil tripartitnya seperti apa. Ya kan belum tahu," ucap Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.