Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hal yang Membuat Titi Rajo Bintang Jatuh Hati ke Ahok

Kompas.com - 24/10/2016, 20:04 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Titi Rajo Bintang yang berprofesi sebagai seniman ini mengaku tidak banyak mendengar dan mengikuti perkembangan politik di Indonesia.

Dia juga jarang mendengar kesuksesan-kesuksesan yang dicapai para pemimpin. Namun, hal itu tidak terjadi setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Tapi ketika Pak Ahok yang muncul, enggak tahu kenapa, saya orang yang agak cuek sebenernya jadi tertarik dan pengin tahu lebih dalam soal Ahok ini gitu," ujar Titi di posko tim pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Borobudur Nomor 18, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).

Titi menuturkan, banyak program yang dikerjakan pada masa kepemimpinan Ahok. Dia mengaku banyak program kerja Ahok yang membuatnya jatuh hati.

"Walaupun kadang-kadang cara dia mungkin banyak yang tidak bisa diterima begitu aja oleh masyarakat, tapi dia itu pure orangnya," kata dia.

Pada saat bertemu dengan Ahok sekitar satu bulan yang lalu, Titi sempat menyinggung bahwa Ahok kurang bisa berpolitik. Atas pernyataan Titi tersebut, Ahok menyebut dirinya terlalu jujur.

"Justru saya senang karena kejujuran itu menyebabkan dia apa adanya dengan apa yang ada di kepalanya, hati nuraninya," ucap Titi. (Baca: Sophia Latjuba, Pengagum yang "Berjodoh" dengan Ahok)

Titi menyebut Ahok adalah orang yang memiliki hati nurani yang baik. Menurut Titi, hal tersebut menjadi modal untuk menjadi pemimpin yang baik.

"Secara hati nurani, saya percaya bahwa dia itu tidak punya hati yang jelek. Menurut saya, itu modal suatu pemimpin yang sangat baik," tuturnya.

Kini Titi bergabung menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot. Selain Titi, artis Sophia Latjuba sudah lebih dahulu merapat dengan tim pemenangan tersebut juga sebagai juru bicara.

Kompas TVArtis Sophia Latjuba Ikut Semua Kegiatan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com