Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir Disebut Tahu Pembunuh Mirna dari Paranormal

Kompas.com - 24/10/2016, 21:42 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Keluarga Wayan Mirna Salihin menghadirkan tiga rekan kerja Amir Papalia, wartawan yang mengaku melihat sosok mirip suami Mirna, Arif Soemarko, bertemu dengan Rangga Dwi Saputra, barista kafe Olivier, di Sarinah, Jakarta Pusat.

Tiga rekan Amir itu ialah Bimo, Agung, dan Azis. Agung menjelaskan, pada 23 September 2016, dia dan Azis tak sengaja bertemu Amir ketika meliput sertijab Kapolda Metro Jaya.

Saat itu Amir bercerita kepada Agung dan Azis bahwa dirinya mengetahui siapa pembunuh Mirna. Ketika ditanyakan sumber informasi tersebut, Amir mengaku mendapatkan bukti dari seseorang yang ia sebut "orang tua" yang diketahui merupakan seorang paranormal.

Mendengar jawaban Amir, Agung dan Azis segera menasihati untuk tidak menemui ayah Mirna, Darmawan Salihin. Pasalnya, kata Agung, Amir mengaku berniat bertemu dengan Darmawan untuk menyampaikan mengenai pembunuh Mirna.

"Saya tanyakan apa buktinya, kalau ada foto atau CCTV, mari kita temui Bapak Mirna. Saya bilang wartawan jangan asal ceplos, harus ada bukti kalau ngomong," ujar Agung di Restoran Locanda, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).

(Baca: "Misteri" Kehadiran Amir di Sela Persidangan Jessica)

Adapun Azis mengatakan, apa yang diucapakan Amir dalam duplik yang dibacakan Jessica Kumala Wongso saat persidangan sangat berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Amir kepadanya.

Amir, kata Azis, menyebut bahwa bukti yang didapatkannya berasal dari paranormal. Ditambahkan Azis, Amir bukanlah sosok yang benar-benar bekerja sebagai wartawan.

Azis mengatakan Amir juga kerap melakukan pekerjaan sampingan sebagai calo penerimaan pegawai.

"Saya awalnya percaya, tapi waktu dia bilang dapat dari orang tua, ya kami cuekin. Saya bilang 'Pak Amir, harus ada buktinya, jangan hanya bicara," ujar Azis.

Menurut Amir, sehari sebelum Mirna meninggal, yaitu pada 5 Januari 2016, dia melihat orang yang mirip dengan suami Mirna, Arief Soemarko, bertemu dengan barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, pada pukul 15.50 WIB di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Namun, Amir tidak yakin orang yang dimaksudnya tersebut Arief dan Rangga.

Amir lalu menyampaikan informasi tersebut kepada Hidayat Bostam, salah satu kuasa hukum terdakwa kasus kematian Mirna, Jessica Kumala Wongso. Jessica kemudian menyampaikan informasi tersebut dalam persidangan.

Kompas TV Jessica Tuding Suami Mirna Terlibat Pembunuhan Istrinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com