JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan melawan segala bentuk black campaign atau kampanye hitam dengan membuktikan bahwa apa yang disebut dalam black campaign itu tidak benar.
"Kalau ada bersebaran fitnah ya di-counter saja. Kita semua menandatangani pakta integritas untuk menjaga etika, kehormatan, dan tidak melakukan kampanye hitam," ujar Anies di Balai Sudirman, Senin (24/10/2016).
Tim pasangan Anies dan Sandiaga juga akan melaporkan ke polisi terkait black campaign yang beredar agar pembuat kampanye hitam bisa diproses secara hukum.
Anies sendiri berkomitmen untuk tidak menggunakan kampanye model itu untuk menang.
"Semua yang hitam tidak akan kita diamkan, semua kita laporkan," ujar Anies.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sudah menetapkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur tadi malam. Mereka diusung oleh dua partai, yaitu Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Selain Anies-Sandi, KPU DKI juga sudah menetapkan dua pasang cagub dan cawagub lain. Mereka adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.