Djarot
Sama halnya dengan Djarot. Pada Senin kemarin, Djarot melaksanakan agenda kedinasannya seperti biasa. Diawali dengan mengikuti rapat pimpinan, dilanjutkan pertemuan dengan Laskar Merah Putih, dan meresmikan Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Juanda, Jakarta Pusat.
Djarot juga tak menghadiri acara penetapan pasangan calon oleh KPU DKI Jakarta. Djarot mengaku masih harus menyelesaikan banyak tugasnya yang terbengkalai.
"Kan enggak wajib (datang) juga. Yang wajib datang itu nanti waktu pengambilan nomor urut, enggak bisa diwakilkan, ini kan cukup tim kampanye yang datang. Karena saya masih banyak tugas, fokus kerja dulu," kata Djarot.
Baca: Ahok-Djarot Kompak Tak Hadiri Penetapan Paslon oleh KPU DKI
Ada yang terlihat berbeda dengan Djarot pada hari Senin kemarin dibanding hari-hari sebelumnya. Biasanya, Djarot sudah meninggalkan kantor sejak siang atau sore hari.
Namun pada Senin kemarin, ia terlihat lebih banyak menghabiskan waktu di Balai Kota. Ia baru beranjak dari kantornya menuju kantor DPP PDI-P sekitar pukul 19.30.
Pasangan petahana ini diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Nasdem, Hanura, Golkar, dan PDI-P.
Setelah ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU DKI Jakarta, Ahok-Djarot akan cuti selama masa kampanye, mulai 28 Oktober 2016-11 Februari 2017. Dengan catatan, menunggu hasil keputusan uji materi Mahkamah Konstitusi.