Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Kecamatan Akui Banyak Tikus Berkeliaran di Johar Baru

Kompas.com - 25/10/2016, 19:25 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI berencana melakukan program basmi tikus di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Alasannya, Johar Baru merupakan daerah dengan perkembangbiakan tikus yang sangat cepat.

Wakil Camat Johar Baru Yassin Pasaribu mengiyakan hal itu. Yassin menjelaskan, permukiman kumuh serta padat penduduk membuat perkembangbiakan tikus di Kecamatan Johar Baru sangat cepat dibanding daerah lain di Ibu Kota.

"Iya (banyak tikus), bukan hanya manusianya yang padat, rumahnya juga padat. Bahkan ada rumah tidak melihat matahari, bahkan gang saat berjalan berpapasan juga tidak bisa," ujar Yassin kepada Kompas.com di Kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).

Yassin menambahkan, dari informasi yang diberikan pihak Provinsi DKI, untuk satu ekor tikus yang diberantas, warga akan mendapatkan uang sebesar Rp 20.000. Namun, pihaknya belum mengetahui kapan program itu akan mulai dilakukan di Kecamatan Johar Baru.

"Programnya saya belum tahu kapan eksekusinya, belum tahu. Tapi kabarnya, satu ekor tikus Rp 20.000," ujar Yassin. (Baca: Program Basmi Tikus Akan Dimulai di Cakung atau Johar Baru)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melaksanakan program gerakan basmi tikus. Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni menyampaikan pihaknya masih akan mengkaji rencana pelaksanaan program itu di dua wilayah yaitu di Cakung dan Johar Baru.

Anggaran program itu akan diambil dari anggaran pemberantasan hama sebesar Rp 80 juta. Program tersebut pertama kali disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Program gerakan basmi tikus ini bertujuan untuk mengantisipasi merebaknya penyakit yang ditimbulkan tikus. Sebab, menurut Djarot, penyakit dari tikus kerap menyerang anak-anak.

Kompas TV Lagi, Tawuran Terjadi di Johar Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com