Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Kota Sepi, Sumarsono Pastikan Siap Dengarkan Curhatan Warga seperti Ahok

Kompas.com - 28/10/2016, 11:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Kota DKI Jakarta sepi aduan warga sejak ditinggal Basuki Tjahaja Purnama cuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017, seperti yang terlihat pada Jumat (28/10/2016) ini. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menganggap wajar hal tersebut.

"Karena warga masih kaget masa transisi, kesibukan upacara, dan seterusnya. Kemudian transisi Pak Ahok (sapaan Basuki), bisa juga karena informasi belum jelas," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta.

Selain itu, menurut dia, warga masih minim informasi pada dirinya. Padahal, dia telah berjanji untuk meluangkan waktunya tiap pagi untuk melayani aduan warga.

Sehingga, ia menginstruksikan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta untuk menginformasikan kepada masyarakat.

"Tidak ada yang berubah dari Pak Ahok ke Pak Sumarsono. Perinsipnya diinformasikan saja, kebiasaan baik terus dilanjutkan," kata pria yang akrab disapa Soni tersebut.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Suasana Balai Kota DKI Jakarta, setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama cuti kampanye, terlihat sepi. Foto diambil Jumat (28/10/2016).
Pada hari pertamanya memimpin ibu kota, Soni mengawali kegiatannya dengan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Eks IRTI Monas.

Sekitar pukul 08.30, ia kembali ke Balai Kota DKI Jakarta sebelum melanjutkan aktivitasnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta.

Soni menyebut dirinya akan meluangkan waktu bagi warga hingga pukul 10.00. Namun jika tak ada aduan warga, Soni akan melakukan kegiatan lainnya agar waktunya tidak terbuang sia-sia.

"Selama 3,5 bulan, saya akan menerima warga. Saya harapkan siapapun gubernur selanjutnya melanjutkan ini. Kalau saya kan melanjutkan yang dikerjakan Pak Ahok, jadi enggak ada yang putus," kata Soni.

Kompas TV Plt Gubernur DKI: Harusnya Pak Ahok Terima Kasih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com