JAKARTA, KOMPAS.com — Usai deklarasi kampanye damai, bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Baswedan menemui relawannya di Rumah Djoeang di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2016).
Pantauan Kompas.com, Anies tiba sekitar pukul 13.00 dan langsung disambut banyak relawannya. Teriakan Anies menjadi gubernur pun berkumandang. Anies berjalan dari depan rumah menemui relawannya yang telah berkumpul sembari menyalami para relawan.
"Gubernur datang... gubernur datang..," seru para relawan, Sabtu siang.
Para relawan juga menyanyikan yel-yel dukungan, "Anies-Sandi... Anies-Sandi pasti menang," pekik relawan.
Nama Sandi ikut disebut meskipun pendamping Anies, calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno, tidak terlihat datang.
Setelah itu, Anies diperkenalkan bahwa relawan yang hadir adalah warga dari setiap kelurahan yang ada di Jakarta. Namun, seorang pembawa acara salah menyapa Anies dengan menyebutnya sebagai Sandi.
"Bapak Sandi...," kata pembawa acara wanita tersebut.
Relawan yang hadir banyak yang berseru mengoreksi. "Anies... Anies," seru relawan.
Untungnya kesalahan sebut nama ini tidak berlarut-larut. Tak lama kemudian, Anies kemudian mendapat kesempatan berbicara. Anies memuji banyaknya relawan yang hadir.
"Saya dapat kabar yang berkumpul 200, ternyata yang datang ratusan lebih," ujar Anies.
Anies menjelaskan ke pendukungnya bahwa relawan berkerja tanpa dibayar. "Tidak dibayar bukan karena tidak bernilai, melainkan karena tak ternilai," ujar Anies.
Anies berbicara banyak hal dengan relawannya itu.
Setelah itu, dia menyempatkan diri berfoto bersama relawan perwakilan dari setiap wilayah DKI yang hadir. Anies kemudian melanjutkan kegiatannya ke wilayah Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.