Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2016, 10:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tidak dialokasikan bagi peserta didik di Jakarta menjadi polemik. Hal ini bermula saat calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mengkritisi kebijakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur non aktif DKI Jakarta, yang kini menjadi pesaingnya pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Anies mengkritisi langkah Ahok yang menolak realisasi KIP di Jakarta dengan alasan peserta didik di Jakarta sudah memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Kartu Jakarta Pintar

Dikutip dari kjp.jakarta.go.id, KJP merupakan program untuk memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta.

Jokowi yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, meluncurkan 3.013 KJP pada 1 Desember 2012 lalu. Secara simbolis, dia membagi-bagikan KJP di Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Dewasa (Yappenda) Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

KJP berisikan dana sebesar Rp 240.000, yang ditransfer dari Pemprov DKI Jakarta tiap bulannya kepada peserta didik yang kurang mampu. Peserta dapat menarik tunai dana tersebut melalui rekening Bank DKI untuk membayar sekolah, membeli peralatan sekolah, dan lainnya.

Seiring berjalannya program, dana yang terdapat di dalam KJP kerap disalahgunakan. Dana KJP yang seharusnya untuk pendidikan kerap disalahgunakan untuk membeli kebutuhan lain yang tidak perlu.

Setelah Jokowi menjadi Presiden RI, Ahok yang menjabat Gubernur DKI Jakarta mengambil sikap. Ahok membuat kebijakan KJP tidak bisa ditarik tunai Sehingga Pemprov DKI Jakarta dapat mengawasi penggunaannya.

Peserta didik hanya bisa membeli peralatan sekolah di toko yang menyediakan electronic data capture atau EDC. Meski demikian, Ahok menetapkan seluruh pemegang KJP dapat membeli daging sapi dengan harga murah, sekitar Rp 35.000 perkilogram.

Kemudian pemegang KJP juga mendapat fasilitas naik transjakarta secara gratis.

(Baca: Mengapa Pemegang KJP Tidak Boleh Terima KIP?)

Halaman:


Terkini Lainnya

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com