JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) bukanlah program yang ditujukan untuk wilayah DKI Jakarta.
Penyebabnya karena di Jakarta sudah ada program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Baik program KIP maupun KJP diketahui merupakan program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.
"Jadi, KIP dirancang Pak Jokowi sebetulnya bukan untuk Jakarta. Kecuali orang Jakarta di luar Jakarta," kata Ahok di Kebagusan, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2016).
Ahok menyampaikan pernyataan itu menanggapi pernyataan calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan yang menyebut dirinya menolak penyaluran program KIP. Menurut Ahok, secara logika tidak seharusnya pelajar dari keluarga tidak mampu yang sudah menjadi peserta KJP diberikan lagi dana KIP. (Baca: Anies: KIP Program Pak Jokowi, tetapi Ditolak oleh Gubernur DKI)
Ia menganggap alangkah baik apabila dana disalurkan ke pelajar dari keluarga tidak mampu di daerah lain.
"Kasihan orang Indonesia yang di kampung-kampung gimana yang enggak punya duit. Kan Jakarta sudah gede KJP-nya," ujar Ahok.