Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Demo 4 November, Polda Metro Dapat Tambahan Personel Keamanan

Kompas.com - 01/11/2016, 15:56 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan personel keamanan dari kepolisian daerah lainnya untuk mengamankan aksi unjuk rasa pada Jumat, 4 November mendatang.

Bantuan personel tersebut, kata Iriawan, sudah mulai berdatangan ke Jakarta pada hari ini, Selasa (1/11/2016).

"Semuanya sudah hampir 20.000 personel untuk melayani pengamanan di Ibu Kota. Perinciannya ada beberapa tambahan personel dari luar Jakarta, seperti Banten, Jabar, Jatim, Lampung, Kalimantan, dan NTT, yang sudah datang ke sini," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

Iriawan belum dapat memastikan jumlah massa yang akan mengikuti aksi unjuk rasa tersebut. Namun, ia memastikan berapa pun jumlah massa yang akan mengikuti demo tersebut, pihak kepolisian siap melakukan pengamanan.

"Massa sedang dalam pendataan. Estimasi kemarin ada 35.000, terus melonjak 50.000, tapi fluktuatif," ucap Iriawan.

Iriawan menyampaikan, bantuan personel tersebut dikerahkan untuk memastikan situasi Ibu Kota tetap kondusif. Ia menampik bahwa bantuan personel tersebut dikerahkan karena situasi Jakarta sedang genting. (Baca: Demo 4 November, Kapolda Metro Jaya Minta Warga Tak Khawatir dan Beraktivitas seperti Biasa)

Ia mengaku bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah menemui beberapa ormas yang akan mengikuti aksi unjuk rasa itu. Mereka pun telah sepakat akan melaksanakan aksi penyampaian pendapat dengan tertib.

"Mereka berkomitmen ini unjuk rasa aman, damai, dan tertib. Kemudian kita melayani harus dengan pelayanan yang cukup banyak, makanya kami minta bantuan dari personel yang ada di sekitar Polda di luar Jakarta," kata Iriawan.

Kompas TV 4 November, Demo Ahok Besar-besaran Digelar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com