Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Janji Perbaiki Turap Kali Mati yang Jebol

Kompas.com - 02/11/2016, 17:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungannya ke Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mendengarkan aduan warga mengenai turap Kali Mati di kawasan itu yang jebol.

Lokasinya ada di RT 10 RW 03 kawasan tersebut. Menurut warga, sejak turap itu jebol, belum ada perbaikan yang dilakukan.

Djarot lantas meninjau langsung turap yang jebol itu.

"Sekarang musim penghujan, nanti mulai kemarau baru kita bangun," kata Djarot, di sela-sela blusukan-nya, Rabu (2/11/2016).

(Baca juga: Djarot: Ini Kali Bersih Banget Ya, Ikan Bisa Hidup Nih...)

Menurut dia, perbaikan turap sedianya dilakukan setelah musim hujan berlalu. Sebab, jika dilakukan saat musim hujan, Djarot khawatir pengerjaan turap akan terganggu hujan.

"Kalau dibangun sekarang nanti diterjang (air) lagi," ujar Djarot.

Apalagi, lanjut dia, air Kali Mati kerap meluap kala hujan. Permukiman warga kadang terendam banjir setelah hujan mengguyur kawasan tersebut. 

Kendati demikian, Djarot mengatakan bahwa banjir sudah berkurang karena kali itu dipelihara petugas UPK Badan Air agar bersih dari sampah.

(Baca juga: "Bapak Djarot, Pak Ahoknya Mana Pak?")

Djarot juga minta warga setempat ikut berpartisipasi dengan tidak membuang sampah ke kali itu.

Sebab, ia masih menerima laporan adanya sampah seperti pakaian, plastik, dan batang pohon pisang, yang hanyut di sungai.

"Tolong warga sini juga tertib buang sampah," ujar Djarot.

Kompas TV Cawagub Djarot Hadiri Festival Budaya Betawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com