JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pemuda memprovokasi warga saat calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kampanye di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016).
Pemuda itu meminta warga tidak mengikuti Ahok karena ia menganggap Ahok sudah melakukan penghinaan agama. Situasi itu terjadi saat Ahok tengah mengunjungi warga dari rumah ke rumah.
Pada waktu bersamaan, terlihat seorang pemuda sedang melintas seorang diri menggunakan sepeda motornya.
Saat posisinya tak jauh dari posisi tempat Ahok berdiri, pemuda itu pun melontarkan pertanyaan ke Ahok seputar tuduhan melakukan penistaan agama.
Pemuda: Jadi, gimana tuh, Pak, soal penistaan agama?
Ahok: Kita enggak ada maksud menista agama. Orangtua angkat saya Muslim, kok.
(Baca: Kampanye di Pejaten, Ahok Dikawal Polisi Bersenjata Gas Air Mata)
Setelah itu, Ahok melanjutkan kembali perjalanannya. Demikian halnya dengan pemuda itu.
Namun, saat melewati kerumunan warga, pemuda itu meminta warga untuk tidak mengikuti Ahok.
"Ibu-ibu, jangan ngikutin dia. Dia sudah menghina agama kita," ujar pemuda tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan