JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, blusukan ke Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/11/2016).
Sandiaga turun dari mobilnya dan langsung menyapa warga yang menunggunya di depan Jalan Ophir 1.
Sandi melewati Kantor Kelurahan Gunung dan bersalaman dengan belasan petugas penanganan prasaran dan sarana umum (PPSU) serta beberapa pegawai kelurahan.
Namun, Sandiaga enggan menginjakkan kakinya ke area kelurahan.
"Enggak boleh nih, saya di belakang garis saja," kata Sandiaga.
(Baca juga: Sandiaga Jenguk Warga yang Menderita Diabetes di Cipete Selatan)
Ibu-ibu juga mengajaknya berfoto. Sandiaga lalu berjalan ke tempat yang disediakan warga di lapangan Rumah Pintar.
Di sana, Sandiaga memaparkan program-programnya. Ia juga menyoroti masalah banjir yang dikeluhkan warga Gunung.
Terkait banjir, Sandiaga meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ia pun memanggil dua petugas PPSU yang berdiri di belakang.
Mereka adalah Samsudin Rizki (20) dan Dwiyan Yuliatna (20).
"Kita enggak bisa mengandalkan PPSU saja, harus sama-sama jaga kebersihan," kata Sandiaga.
(Baca juga: Sandiaga: Demo 4 November Tak Berhubungan dengan Pilkada DKI)
Sandiaga menanyakan apakah warga masih membuang sampah sembarangan atau tidak. Sebab, warga mengeluhkan banjir parah yang sering terjadi.
Warga pun hanya tertawa ketika Sandiaga menyebut permukiman ini sebagai satu-satunya gunung yang kena banjir.
"Sudah di gunung, banjir, ketawa lagi. Kalau banjir sudah tradisi, Insya Allah tahun depan tradisi ini kita hapuskan," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.