Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Tangerang yang Ditusuk Teroris Sudah Pulang dari Rumah Sakit

Kompas.com - 07/11/2016, 10:38 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Komisaris Effendi, Kapolsek Tangerang, yang sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, kini kembali ke rumahnya dan menjalani rawat jalan.

Effendi dirawat pasca penyerangan dan penusukan oleh SA (21), anggota Daulah Islamiah jaringan Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (20/10/2016) lalu.

"Ini sudah pulang, tapi masih harus kontrol lagi, nanti siang saya ke rumah sakit," kata Effendi saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/11/2016) pagi.

Effendi menjelaskan, dia masih harus beristirahat dan belum diperkenankan untuk dinas secara penuh di Polsek Tangerang. Bahkan, menurut dokter yang merawatnya, seharusnya dia masih dirawat di rumah sakit hingga tanggal 14 November 2016 mendatang.

Namun, karena kondisinya yang semakin membaik, dokter telah mengizinkan Effendi rawat jalan di rumah. Izin itu diberikan dengan catatan, sebelum fisiknya benar-benar pulih, Effendi juga belum boleh bekerja normal seperti biasanya.

"Alhamdulillah, sesegera mungkin saya akan kembali bertugas. Terima kasih buat doa dan dukungan dari rekan-rekan serta teman seperjuangan jajaran kepolisian," kata Effendi.

Sebelumnya, saat bertugas memantau kondisi di depan Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, 20 Oktober 2016, seseorang tiba-tiba menyerang beberapa polisi secara membabi buta.

Polisi yang dimaksud adalah Kanit Dalmas Polres Metro Tangerang Inspektur Satu Bambang Haryadi dan anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Tangerang Bripka Sukardi. Bambang dan Sukardi tidak membawa senjata karena sedang bertugas mengatur lalu lintas dan ketertiban umum di lokasi.

Di tempat yang sama, ada Effendi yang memang selalu membawa senjata api. Dengan senjata api, penyerang yang belakangan diketahui berinisial SA itu berhasil dilumpuhkan. Tetapi, ketiga polisi tersebut juga terluka akibat serangan SA.

Bambang, Sukardi, dan Effendi mengalami luka tusuk. Effendi mengalami luka tusuk di bagian dada. Sedangkan Bambang mengalami luka di dada kiri dan punggung kiri, dan Sukardi terluka di punggung kanan serta lengan kanan.

Kompas TV Sedang Cek Bom, Kapolsek Tangerang Justru Ditikam Teroris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com