JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tampak semringah ketika disambut pertunjukan Palang Pintu di Kampung Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (7/11/2016).
Anies berada di sisi kiri dan tampak serius mendengarkan pantun berbalas dalam pertunjukan Palang Pintu tersebut.
"Kalau makan buah kenari, jangan ditelen bijinye, kalau emang udeh niat datang ke mari, gue pengin tahu ape hajatnye," kata salah satu penyambut Anies di Kampung Rawa Lele, Jakarta Barat, Senin.
(Baca juga: Bertemu Anies, Warga Semanan Mengeluh Sulit Dapat Air Bersih)
Pendamping Anies pun mengatakan bahwa kedatangan Anies untuk bersosialisasi dengan warga.
Ia juga menyampaikan bahwa Anies ingin melestarikan budaya. Pendamping Anies itu lantas meminta diizinkan untuk masuk agar Anies bisa berdialog langsung dengan warga.
Tata, anggota Sanggar Suliwa Pukul Marzuki, mengatakan bahwa penyambutan dengan Palang Pintu ini dilakukan agar ramai.
"Ibarat kata begini, buaya mencari makan pergi melata di waktu pagi, budaya harusan kita pertahanin, kalau bukan kita siapa lagi," kata Tata.
(Baca juga: "Blusukan" Anies, dari Janji kepada Ibu-ibu PKK hingga Solusi Atasi Banjir)
Sementara itu, Anies mengapresiasi budaya Palang Pintu yang dilestarikan. Pesan dalam Palang Pintu juga dianggapnya bagus. "Kita ingin anak-anak sadar budaya," kata Anies.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.