JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kebingungan menjawab keluhan warga Kampung Rawa Lele soal keberadaan ojek berbasis online.
Keluhan itu disampaikan Mahmud, warga Kampung Rawa Lele, yang meminta Anies menghapus ojek online jika terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Mahmud, keberadaan ojek online memengaruhi penghasilannya sebagai pengemudi ojek pangkalan.
"Saya siang-siang ampe ngejemur, enggak dapat-dapat penumpang. Dapat Rp 20.000 aja sekarang susah Pak," kata Mahmud, kepada Anies di Kampung Rawa Lele, Jakarta Barat, Senin (7/11/2016).
Anies lalu menanggapi. "Bapak gak ikut Go-Jek?" tanya Anies.
"Saya udah daftar, tapi gagal, gak diterima," jawab Mahmud.
(Baca: Bertemu Anies, Warga Semanan Mengeluh Sulit Dapat Air Bersih)
Anies meminta warga di sana menggunakan jasa ojek Mahmud bila berpergian. Mahmud pun tampak senang dengan solusi sementara dari Anies tersebut.
"Saya belum bisa berikan jawaban sekarang. Mudah-mudahan kalau sudah jadi gubernur, saya akan jawab ya," ucap Anies.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.