Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan 14 Tersangka Kerusuhan dan Penjarahan di Penjaringan

Kompas.com - 08/11/2016, 19:02 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi menangkap tujuh orang lagi terkait aksi penjarahan mini market di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (4/11/2016) malam.

Dari tujuh orang yang ditangkap tersebut, empat orang di antaranya ditetapkan menjadi tersangka.

"Kemarin Anggota Polres Jakarta Utara dan Polsek penjaringan sudah menangkap 7 orang. Dengan bukti formula yang cukup, ada 3 yang bisa kita jadikan tersangka terkait dengan penjarahan dan perusakan dan pengeroyokan anggota yang ada di penjaringan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/11/2016).

(Baca: Tersangka Penjarahan dan Kerusuhan di Penjaringan Akui Ada Penggerak)

Awi menambahkan, untuk satu orang lainnya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus narkoba. Sebab, saat menjalani pemeriksaan orang tersebut terbukti dalam pengaruh narkoba.

"Satu orang kita lakukan pemeriksaan terbukti gunakan narkotika, tentunya kita serahkan ke Sat Res Narkoba Polres Metro Jakut," ucap dia.

Sampai saat ini, polisi telah menetapkan 14 orang menjadi tersangka dalam kasus penjarahan, perusakan fasilitas umum dan penyerangan anggota polisi di Penjaringan.

Adapun keempat belas tersangka tersebut adalah, MYS, GTS, FKI, IA, J, WM, AS, MR, MN, DA, SCF, S, M dan F. Mereka rata-rata berusia 15 hingga 22 tahun.

Sementara itu, satu orang lainnya yang tersangkut kasus narkoba adalah DLS (35).

Kerusuhan dan penjarahan di Penjaringan terjadi pada Jumat (4/11/2016) malam. Polisi menyatakan kerusuhan dan penjarahan itu tak terkait demo 4 November yang berlangsung beberapa jam sebelumnya di depan Istana Merdeka.

(Baca: Polisi Pastikan Penjarahan di Penjaringan Tak Terkait Demo 4 November)

Kompas TV Polri: Peristiwa di Luar Batang Murni Kriminal


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com