Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panel Listrik di Jalan Bulungan Terbakar

Kompas.com - 09/11/2016, 12:38 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panel listrik PLN di Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Rabu (9/11/2016) pagi.

Perwakilan Humas Polsek Kebayoran Baru, Bripka Bowo Sukindro, mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00, tepatnya di area parkir Yoshinoya.

Saksi di lokasi kejadian menuturkan, kejadian bermula saat salah satu panel terminal meletup.

"Pada pukul 06.00, terjadi letupan kecil di salah satu panel terminal internal, itu aliran listrik Bank Victoria, Restoran Yoshinoya, Familiy Mart," kata Bowo saat dikonfirmasi, Rabu.

Letupan-letupan itu terus terjadi hingga akhirnya muncul kepulan asap pada pukul 08.00.

(Baca juga: Pasar Purun Kalbar Kebakaran, 15 Ruko Hangus)

Warga yang berada di lokasi segera mengambil alat pemadam api ringan (APAR) untuk melakukan pemadaman. 

Sebanyak tujuh APAR disemprotkan ke arah panel listrik hingga akhirnya letupan padam. Lalu pada pukul 08.15, dua mobil pemadam kebakaran tiba.

Pihak PLN akhirnya datang pada pukul 08.44 untuk mengecek panel. "Tidak ada korban jiwa dari letupan tersebut," ujar Bowo.

Malam sebelumnya, Selasa (8/11/2016) sekitar pukul 20.00, kebakaran terjadi di tiang listrik di Jalan Ciasem I depan rumah Nomor 23, Kebayoran Baru.

Petugas PLN sudah memperbaiki tiang listrik yang terbakar. Kebakaran cukup parah juga sebelumnya terjadi di ruas jalan arteri di Kebayoran Lama, Senin (7/11/2016).

Dalam peristiwa itu, tampak pula letupan-letupan api. Akibatnya, arus lalu lintas di ruas Arteri macet parah.

(Baca juga: Kebakaran di Pasar Poncol Dipicu Korsleting dari Kios Ponsel)

Dini Sulistyawati, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), mengatakan, kebakaran di Bulungan pagi tadi disebabkan korsleting di panel pemilik bangunan.

"Itu korsletnya di instalasi meteran, itu sudah jadi tanggung jawabnya pemilik bangunan," ujar Dini ketika dihubungi.

Adapun penyebab kebakaran di Arteri diduga karena cuaca. Dini mengatakan, cuaca ekstrem dari panas ke dingin ataupun sebaliknya bisa membuat kabel terbakar.

Ia juga menyampaikan, jika terjadi kebakaran ataupun gangguan listrik, warga bisa menghubungi call center PLN di 123.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com