JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Pasar Pengadengan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2016).
Anies berkeliling menyapa para pedagang di sana. Dia juga menanyakan keluhan dan keinginan para pedagang di Pasar Pengadegan.
Kepada Anies, para pedagang menyampaikan bahwa mereka menginginkan adanya tambahan modal untuk berjualan.
"Saya pengin aman, nyaman, modal, fasilitas, yang penting nyaman-lah," kata Abdul Hanin, pedagang daging.
(Baca juga: Anies dan Petugas Dinas Kebersihan Berfoto Berlatar Tumpukan Sampah)
Keinginan tambahan modal tidak hanya disampaikan oleh Abdul Hanin. Pedagang-pedagang lain yang memiliki kesempatan berbincang dengan Anies pun menyatakan hal serupa.
Menanggapi permintaan para pedagang, Anies mengatakan bahwa ia dan calon wakil gubernur, Sandiaga Uno, memiliki program pengembangan wirausahawan.
"Kita memang punya program mengembangkan 200.000 wirausahawan, mulai dari pendampingan sampai dengan pemberian modal, termasuk bagaimana mengelola pasar," ujar Anies seusai mengunjungi para pedagang.
Selain itu, Anies menyebut akan meningkatkan kuantitas dan kualitas pasar tradisional. Dia ingin menata pasar-pasar tradisional dan memperbaikinya.
"Pasar tradisional lebih dari sekadar jual beli. Ini adalah tempat berinteraksi antar-masyarakat. Dan bagi bangsa Indonesia, pola interaksi kekeluargaan ini harus kita jaga. Karena itu, ke depan pasar tradisional ini akan kita tingkatkan," kata dia.
Selain tambahan modal, para pedagang meminta infrastruktur pasar diperbaiki. Setiap hujan turun, kondisi pasar akan becek dan kios-kios rawan bocor.
"Karena itu penataan pasar dibuat sehingga aman, nyaman, dan membuat para pembeli dan penjual itu bisa berinteraksi dengan baik," kata Anies.
(Baca juga: "Pak Anies Foto Pak, Sebentar Dulu Ya Pak, Grogi...")
Ada pula pedagang yang khawatir digusur. Mereka meminta Anies untuk tidak melakukan penggusuran.
Terkait hal itu, Anies menyatakan, tidak ada jaminan tidak akan ada penggusuran.
Namun, jika penggusuran itu dilakukan, Anies akan berdialog dengan warga dan memindahkan mereka secara manusiawi.
Anies ingin warga yang dipindahkan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.