Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jurus Pamungkas Ahok Ketika Veronica Cemberut

Kompas.com - 09/11/2016, 22:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah membangun biduk rumah tangga selama 19 tahun bersama Veronica Tan. Namun, Ahok mengakui, sang istri pernah ngambek kepadanya.

"Tapi istri saya ngambek itu, kami enggak pernah usir-usiran atau tidur di sofa enggak ada. Tidur saja di ranjang, cuma (saling) munggung (berhadapan punggung) saja," kata Ahok menceritakan pengalamannya di hadapan pegawai Kompas.com, Selasa (8/11/2016).

Kunjungan Ahok atas undangan Kompas.com. Sebelumnya calon gubernur nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono sudah datang ke redaksi Kompas.com. Selanjutnya, calon gubernur nomor 3, Anies Baswedan akan diundang ke redaksi Kompas.com.

Kembali ke cerita Ahok. Dia menjelaskan, ranjang yang ditempatinya bersama Veronica berukuran cukup besar. Yakni 2x2 meter. Ketika Veronica ngambek, Ahok biasanya pura-pura bergeser mendekati sang istri. (Baca: Kisah Ahok Ajak Veronica Menikah)

Alih-alih kedinginan karena AC, Ahok ingin sang istri tak lagi ngambek. Namun, "modus" itu tak lagi digunakan Ahok. Sekarang, Ahok pakai "modus" lain untuk merayu sang istri.

"Kalau dia cemberut, saya bilang, 'Eh, lo kenapa cemberut?'. Langsung saya cerita filosofi," kata Ahok.

Apa filosofi yang dimaksud Ahok?

"Memang benar kata orang-orang tua. Istri itu seperti kitab suci, susah dimengerti. Mau kita buang, kita takut, biar Tuhan yang hukum. Tapi hati-hati ya, suami itu kayak uang. Lo kalau buang di luar, dipungut orang lho he-he-he. Itu filosofi," kata Ahok tertawa.

Setelah itu, Ahok berfilosofi tentang selingkuhan. (Baca: Tidak Ada Sophia Latjuba, Kini Veronica yang Temani Ahok Resmikan RPTRA )

"Kalau selingkuhan itu kayak permen karet. Pertama doang manis, abis itu susah dibuang, lengket," kata Ahok.

Hanya saja, Ahok sudah tidak pernah merasa khawatir terhadap sang istri. Menurut Ahok, kini sang istri jarang marah kepadanya.

Kompas TV Ahok Janji Bangun RSUD di Setiap Kecamatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com