JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 20 Oktober 2016, PT Transportasi Jakarta meluncurkan layanan mobil antar jemput gratis khusus untuk warga penyandang disabilitas. Layanan itu dinamakan "transjakarta cares".
Berbeda dengan layanan transjakarta pada umumnya, kendaraan yang digunakan untuk transjakarta cares adalah minibus.
Setiap kendaraan diawaki tiga petugas yang terdiri dari seorang sopir dan dua petugas yang terlatih melayani penyandang disabilitas.
Petugas tidak diperkenankan untuk meminta uang kepada pengguna jasa.
"Bahkan, petugas juga tidak diperbolehkan menerima tips karena ini komitmen kami untuk melayani," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2016).
(Baca juga: DKI Luncurkan "Transjakarta Cares" Khusus untuk Jemput Penyandang Disabilitas)
Layanan transjakarta cares beroperasi setiap hari dari pukul 08.00-17.00. Pemesanan layanan transjakarta cares cukup mudah.
Calon pengguna hanya diminta menghubungi call center 1500 102. Namun, pemesanan tidak bisa dilakukan mendadak.
Calon pengguna diminta menghubungi call center dalam 1 hari-2 hari sebelumnya.
Saat memesan, calon pengguna diminta untuk menyebutkan lokasi penjemputan serta lokasi tujuannya.
Dalam sistem penjemputan, mobil transjakarta cares siap menjemput penyandang disabilitas di mana pun lokasi mereka.
Sementara itu, untuk sistem pengantaran, dari titik penjemputan, pengguna jasa akan diantar ke halte transjakarta terdekat.
Nantinya, setelah sampai di halte, pengguna jasa akan dibantu petugas untuk mencari bus yang rutenya sesuai dengan lokasi tujuan.
Jika sudah mendapat bus, pengguna jasa akan ditemani petugas yang nantinya akan memberitahu apabila sudah sampai di halte yang terdekat dengan lokasi tujuan.
Sesampainya di halte tujuan, akan ada mobil transjakarta cares lainnya yang siap mengantar pengguna jasa ke lokasi tujuan akhir.
"Jadi dijemput naik transjakarta cares ke halte terdekat, naik bus reguler, tetapi nanti akan dijemput lagi pakai transjakarta cares dan diantar sampai lokasi tujuan," ujar Budi.
(Baca juga: Anies Ingin Ciptakan Layanan Mobil Keliling untuk Penyandang Disabilitas )