Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Minta Pasangan Calon Beritahukan Seluruh Kegiatan Kampanye

Kompas.com - 10/11/2016, 21:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Mimah Susanti meminta agar seluruh tim kampanye pasangan calon (paslon) gubernur-calon wakil gubernur DKI memberitahukan seluruh agenda kampanye kepada Bawaslu.

Hal itu, kata Mimah, dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan paslon merupakan agenda kampanye atau tidak. Pemberitahuan itu juga untuk menghindari kesalahpahaman informasi antara Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang mengawasi kegiatan paslon.

Selain kegiatan kampanye yang diadakan tim paslon, kegiatan undangan yang dihadiri dengan tujuan untuk menyampaikan visi misi juga harus diberitahukan.

"Meskipun menghadiri undangan, tapi kampanye, maka kami membahasakan itu kegiatan yang dilakukan oleh pihak lain. Pihak lain boleh melakukan kampanye tapi harus didaftarkan ke KPU satu hari sebelum kegiatan," ujar Mimah seusai evaluasi pengawasan kampanye, di Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2016).

Mimah mencontohkan dua kegiatan yang mengarah kepada kampanye yang dilakukan oleh pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Saat keduanya mendatangi kegiatan tausiah di Gedung Pencak Silat TMII, Jakarta Timur pada Rabu lalu.

Kegiatan tersebut tidak dilaporkan sebagai kegiatan kampanye. Padahal, terdapat sejumlah atribut-atribut kampanye dalam acara tersebut.

Begitu juga ketika hari ini Sylviana mendatangi undangan majelis taklim di Kelapa Gading yang harus mendapat teguran oleh Panwaslu Kecamatan karena kegiatan tersebut tidak terdaftar sebagai kegiatan kampanye. (Baca: Bawaslu DKI Temukan 32 Titik Pemasangan Spanduk Kampanye Negatif)

Selain itu, ada sejumlah warga yang mengenakan atribut kampanye yang menunjukkan dukungan untuk Agus-Sylviana.

"Dalam lingkungan itu (acara), ada tim-tim relawan yang memakai atribut paslon nomor satu . Nah, bagaimana kami tidak bisa menilai itu kegiatan kampanye," ujar Mimah.

Kompas TV 3 Pasangan Cagub-Cawagub DKI Serukan Kampanye Damai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com