Dia mengatakan, itu adalah patung Bung Karno satu-satunya yang tidak dalam posisi berdiri. Sebenarnya, wajar saja jika Djarot tahu banyak tentang isi museum ini.
Sebab, dia ikut andil dalam pembangunannya ketika dia masih menjabat sebagai Wali Kota Blitar.
(Baca juga: Djarot Tampak Khusyuk Saat Berziarah ke Makam Bung Karno)
Menurut Djarot, pembangunan seluruh kompleks makam dan museum ini menelan biaya Rp 30 miliar dan harus membebaskan 18 bidang lahan.
"Pembangunan ini tidak terlupakan buat saya. Ini kita bangun 10 bulan dengan tingkat kerumitan luar biasa," ujar Djarot.
Usai meninggalkan museum, Djarot diminta penjaga tamu untuk mengisi buku tamu.
Djarot pun tidak hanya menuliskan nama. Dia sekaligus menulis pesan-pesan di buku itu.
"Rawat dan kembangkan terus api perjuangan Bung Karno untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia raya," tulis dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.