JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memeriksa salah seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).
Petugas berinisial A tersebut diketahui sebagai sosok di balik tweet akun Twitter @PPSUTegalParang yang viral di media sosial.
Kepala Bagian Humas pada Suku Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat Jakarta Selatan, Ika Meilani, mengatakan, A tidak sengaja mengicaukan pandangan pribadinya menggunakan akun Twitter @PPSUTegalParang.
"Akun PPSU Tegal Parang itu bukan akun resmi. Yang bersangkutan kebetulan merupakan admin dari akun tersebut. Dia tidak sengaja menggunakan akun PPSU Tegal Parang," kata Ika ketika dikonfirmasi, Jumat.
Di ponselnya, A tersambung ke dua akun Twitter secara bersamaan, yaitu akun pribadinya dan akun @PPSUTegalParang yang dibuat atas inisiatif para petugas PPSU. A mengaku saat itu tergugah dengan kicauan @FahiraIdris yang mengkritik pemerintah. A mengaku tak memahami secara jelas revolusi yang ia tulis.
"Intinya, A tidak bermaksud politis atau apa pun, hanya senang bermain Twitter. Si A ini kebetulan salah satu anggota PPSU yang paling rajin, tidak pernah bermasalah, dan merupakan tulang punggung keluarga," kata Ika.
A sudah menjalani proses pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP). Namun, para pimpinan belum memutuskan tindakan apa pun terhadap A.
Pada Kamis (10/11/2016), A menulis ke akun @FahiraIdris, "@fahiraidris Saya bener2 terharu.. Terharu pake "banget", merinding dan berlinang air mata?!! @JendralGatotMyPresident" dan "@fahiraidris Pemerintahan kali ini semuanya serba import uni.. import pacul, import petani, import gubernur bahkan Presiden pun import????".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.