Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Tawarkan Bantuan untuk Perpustakaan Hasyim Asyari di Tebuireng

Kompas.com - 11/11/2016, 20:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JOMBANG, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat melihat pembangunan perpustakaan Hasyim Asyari saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Djarot ditemani oleh tokoh Nahdlatul Ulama, Salahudin Wahid atau Gus Sholah, ketika melihat pembangunan perpustakaan itu, Jumat (11/11/2016).

Gus Sholah mengatakan bahwa pembangunan perpustakaan sudah mencapai 70 persen. Tahap berikutnya, pengurus pesantren harus mengisi buku-buku di perpustakaan itu.

"Saya siap bantu Gus, saya punya akses ke beberapa sumber termasuk di Belanda yang banyak membantu perpustakaan Blitar," ujar Djarot kepada Gus Sholah.

Djarot kemudian menceritakan pengalamannya ketika membangun perpustakaan Bung Karno di Kota Blitar. Butuh waktu 10 bulan untuk membangun dan melengkapi isi perpustakaan itu.

Djarot mengatakan kini ada 150.000 buku yang dikoleksi di perpustakaan itu. Gus Sholah menyambut baik rencana Djarot. Dia meminta Djarot untuk membantu mengisi perpustakaan dengan buku dan video Bung Karno.

"Kalau bisa, kita diberi semua rekaman pidato, baik video maupun cetakan dari Bung Karno. Tidak ada yang bisa mengalahkan Bung Karno soal kepiawaian pidato," ujar Gus Sholah. (Baca: Djarot Tabur Bunga di Makam Gus Dur)

Kedatangan Djarot ke Jombang adalah untuk berziarah ke makam Gus Dur. Sekaligus berziarah ke makam pahlawan KH Hasyim Asyari dan KH Wahid Hasyim.

Pesantren Tebuireng merupakan pesantren yang didirikan oleh pahlawan nasional itu. Pada hari sebelumnya, Djarot berada di Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno. Djarot melakukan rangkaian ziarah kebangsaan ini untuk memperingati hari pahlawan.

Kompas TV Djarot Ajak Dialog Warga yang Mengusirnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com