Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Warga di Rumah Lembang, Ahok Kebanjiran Doa

Kompas.com - 14/11/2016, 12:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kebanjiran doa dari warga dan relawan yang datang ke Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016) ini.

Selain melaporkan permasalahan mereka, tak sedikit warga yang naik ke atas panggung untuk mendoakan Ahok.

(Baca juga: PPP Djan Akan Evaluasi Dukungan, Ini Kata Tim Pemenangan Ahok-Djarot)

Niman, seorang warga yang tinggal di samping Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, mengaku mendukung Ahok yang tengah menghadapi proses hukum dalam kasus dugaan penistaan agama itu. 

Ia berharap tidak ada intervensi dalam proses hukum tersebut.

"Saya mau menyatakan, supaya negara ini tidak ada bargaining politik. Negara harus membantu, bahkan melindungi warganya," kata Niman kepada Ahok.

Mendengar hal tersebut, Ahok langsung tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Sebelum berfoto bersama, Ahok sempat melontarkan candaannya.

"Saya berdoa agar saya jangan jadi tetangga Bapak he-he-he," kata Ahok tertawa.

Doa juga datang dari Zainuddin, seorang warga asal Kalimantan Tengah. Dia mengatakan, Kalimantan kerap dipimpin oleh pemimpin minoritas.

Ia pun mendoakan Ahok agar kelak menjadi gubernur kembali.

"Semoga Bapak kuat menghadapi ujian demokrasi ini. Karena kalau Bapak mundur, Bapak gagal naik kelas. Setelah selesai di Jakarta, nanti ketemu di Indonesia ya, Pak," kata Zainuddin disambut sorak sorai pendukung Ahok.

(Baca juga: Warga Tanya soal Dugaan Penistaan Agama, Ini Jawaban Ahok)

Ada pula seorang bapak yang mengaku datang dari perwakilan lanjut usia yang mendoakan Ahok.

Sementara itu, Ahok terlihat hanya tersenyum dan mengangguk-angguk. Setelah itu, Ahok berfoto bersama warga pendukungnya.

Kompas TV Ahok Ubah Strategi Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com