JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan ibu-ibu lain di Jalan Jaya 23 Darma Bakti, Cengkareng Barat, Tangerang, yang antusias menyambut kedatangan calon wakil gubernur DKI, Sandiaga Uno, Senin (14/11/2016), Upi justru menunjukkan sikap yang seolah tak mendukung Sandiaga.
Sambil mengunyah kuaci, ia meneriaki Sandiaga bahwa pasangan dari calon gubernur, Anies Baswedan, itu hanya umbar janji.
Peristiwa ini bermula pada awal kedatangan Sandiaga sekitar pukul 13.40 WIB.
(Baca juga: Bawaslu Nyatakan Anies-Sandiaga Tak Terbukti Lakukan Politik Uang)
Ketua RW 10 Cengkareng Barat, Usman, mempersilakan Sandiaga untuk duduk di teras rumahnya sambil mengenalkan Sandiaga kepada warga. Saat itu, Upi mulai berteriak-teriak.
"Siapa sih? Enggak kenal. Kalau sudah jadi enggak ingat sama orang kampung, sekarang mah nyarinya orang kampung. Cuma janji!" teriak Upi.
Ibu-ibu lainnya di sebelah Upi langsung mendorong Upi ke belakang dan menyebut Upi berisik.
Meskipun demikian, di barisan belakang, Upi terdengar masih marah-marah mendengar sambutan untuk Sandiaga.
Hingga akhirnya, Sandiaga yang berdiri di atas bangku plastik itu menoleh ke arah Upi.
Upi menyebut Sandiaga akan melupakan warga jika kelak terpilih.
Ia juga menyampaikan kepada Sandiaga bahwa ia akan golput atau tidak memilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dengan muka kesal, Usman mencoba menghampiri Upi untuk menghentikannya. Namun, Sandiaga meminta Usman untuk tidak melakukan hal tersebut.
"Sudah Pak, enggak apa-apa," kata Sandiaga sambil memegang bahu Usman.
Sandiaga kemudian melanjutkan kampanyenya. Usman pun meminta warga lainnya untuk menegur Upi.
Tak lama kemudian, Upi meninggalkan lokasi kampanye.
"Ibu itu capek dijanjiin, tetapi saya baru sekali ke sini, saya enggak tahu (politikus) yang dulu-dulu," ujar Sandiaga.
(Baca juga: Anies-Sandiaga Berpeluang Didukung Perindo)
Ia mengatakan tak akan menjanjikan warga. Sandiaga juga menyampaikan bahwa selama lebih 20 tahun menjadi pengusaha, ia bisa mempekerjakan 50.000 orang.
Oleh karena itu, jika terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi warga.