Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Stasiun Gambir Keluhkan Ketakjelasan Jam Keberangkatan

Kompas.com - 14/11/2016, 19:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mengeluhkan ketidakjelasan waktu keberangkatan kereta yang akan mereka tumpangi dan harus menunggu hingga berjam-jam.

Salah satu penumpang Kereta Bima tujuan Surabaya dan Malang, Rushana (46), mengatakan keberangkatan keretanya terlambat dan ia tidak diberi tahu tentang jam keberangkatan selanjutnya serta penyebab keterlambatan.

"Tadi saya sudah tanya petugas, tapi tidak tahu jam berapa berangkatnya," kata dia di Stasiun Gambir, Senin (14/11/2016).

Ia mengatakan kemarin malam, Kereta Purwojaya yang ditumpanginya menuju Jakarta juga terlambat selama enam jam, tetapi ia mengaku tidak mendapat kompensasi.

Penumpang Kereta Argo Sindoro tujuan Semarang, Ida (42) juga mengeluhkan tidak adanya pengumuman resmi keberangkatan kereta sehingga tidak ada kepastian.

"Saya mau ganti kereta tapi antreannya tadi panjang sekali, jadi ya sudah saya tunggu saja," tuturnya

Wanita itu berharap setidaknya terdapat pengumuman keberangkatan dan penyebab keterlambatan karena terdapat kabar yang simpang siur.

"Tadi pagi dari Pekalongan juga telat ke sini, tidak ada pengumuman, tidak tahu alasannya, hanya minta maaf saja," ujarnya.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Sapto Hartoyo mengatakan, petugas lapangan tidak mengetahui informasi kedatangan kereta dengan pasti sehingga tidak dapat memberikan informasi kepada penumpang.

"Informasi ada di pusat pengendalian dan petugas lapangan memang kurang sosialisasi jadi tidak tahu," katanya.

Sapto mengatakan, penumpang yang ingin berganti kereta atau membatalkan perjalanan, tetapi loket sudah tutup, dapat menghubungi kepala stasiun untuk meminta bantuan.

Pihaknya juga meminta maaf atas semua keterlambatan kereta dan menyebut telah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani masalah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com