JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Januari-November 2016 sebanyak 1.269 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terjaring razia di Jakarta Barat.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Salamun Maryadi mengatakan jajarannya rutin melakukan razia terhadap PMKS.
Razia dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan keberadaan PMKS di wilayah Jakarta Barat.
"Hasilnya terhitung Januari hingga awal November 2016 tercatat sebanyak 1.269 PMKS dari beberapa titik di Jakarta Barat kami jaring," ujar Salamun, Senin (14/11/2016).
Rincian 1.269 PMKS yang terjaring razia, yakni 407 gelandangan, 341 orang dengan masalah kejiwaan (ODMK), 246 pengamen, 206 pengemis dan 69 PSK.
"Para PMKS yang terjaring razia kami serahkan ke Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan," ucap Salamun.
Adapun titik-titik lokasi PMKS di Jakarta Barat adalah perempatan traffic light Tomang, perempatan traffic light Grogol, perempatan traffic light Cengkareng, kawasan Kota Tua, Slipi, Kalideres dan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.