JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyosialisasikan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus saat mengunjungi warga di Kampung Nelayan, Jakarta Utara, Jumat (18/11/2016).
Sosialisasi yang disampaikan Sandiaga sekaligus menjawab keluhan warga Kampung Nelayan yang masih belum memiliki KJP.
"Anak saya sekolah di swasta, anak saya bagaimana solusinya supaya dapat KJP? Kerja saya pontang-panting dan anak saya belum dapat KJP," ujar seorang warga.
(Baca: Sandiaga Tanda Tangani Kontrak Politik yang Diajukan Warga Kampung Nelayan)
Sandiaga lalu menjelaskan, KJP Plus memiliki manfaat lebih banyak dibanding program KJP yang berlaku saat ini. KJP plus akan terintegrasi dengan KJP dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Jadi, warga bisa mendapatkan KJP dan bisa menikmati uang tunai yang bisa dipakai untuk keperluan sekolah.
"Ini juga bisa untuk ambil tunai, kan sebelumnya nggak bisa ambil tunai. Bisa juga digunakan di madrasah, artinya semua anak harus bisa sekolah," ujar Sandiaga.
(Baca: Anies-Sandiaga Luncurkan Program KJP Plus)
Besaran dari program KJP Plus untuk siswa dari keluarga tidak mampu juga anak dinaikkan. Manfaat lain dari KJP Plus, penerima akan mendapatkan diskon belanja pendidikan, gratis masuk museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta dan wahana pendidikan.
Rentang usia anak yang menerima KJP Plus ialah 6 hingga 21 tahun.