Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Anies-Sandiaga Terpasang di Bangunan yang Terbakar di Kapuk

Kompas.com - 18/11/2016, 21:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Spanduk kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, terpasang di salah satu bangunan bekas terbakar di RW 04/15, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara.

Ada tiga spanduk berukuran 1x3 meter yang terpasang di bangunan tersebut. Spanduk  berwarna putih itu bergambar wajah Anies-Sandiaga dengan nomor pemilihannya.

Warga yang berada di sekitar bangunan itu mengatakan, spanduk tersebut baru dipasang Jumat (18/11/2016) siang tadi.

Syarif, pemilik bangunan, mengaku sejumlah relawan pendukung Anies-Sandiaga meminta untuk memasang spanduk kampanye itu di bangunan miliknya. Syarif mengatakan, dirinya merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan relawan pendukung Anies-Sandiaga.

Selain spanduk kampanye, sebuah spanduk putih dengan lambang PKS terpasang di bangunan milik Syarif.

PKS merupakan salah satu partai politik pengusung Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017.

"Yang pasang ini kawan-kawan relawan pendukung Anies-Sandiaga. Mereka bilang ke saya pasang saja dulu," kata Syarif.

Syarif menambahkan, dirinya tidak tahu apakah Anies-Sandiaga akan datang lokasi kebakaran itu. Namun, dirinya berharap agar pasangan itu menyambangi permukiman tersebut untuk sekedar menengok atau bahkan memberikan bantuan kepada warga.

"Ya mudah-mudahan sih datang ya. Tapi saya tidak tahu juga," ujar Syarif.

Kebakaran menghanguskan ratusan rumah warga di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, Kamis kemarin. Kebakaran itu disebabkan korsleting listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com