JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungannya ke Jalan Madrasah, Bintaro, Pesanggrahan, Minggu (18/11/2016), calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup kunjungannya dengan memancing.
Setelah beranjak dari tempat berdiskusi dengan warga, Anies langsung menuju ke pemancingan. Di sana, sudah ada seplastik besar ikan mas yang siap untuk dilemparkan ke empang dan dipancing.
Anies melempar tiga ikan mas itu. Ia lalu memegang sebuah alat pancing dan mulai memancing. Tak sampai 30 detik, ketika Anies menarik pancingannya, sebuah ikan mas menyangkut di kail pancing.
Warga pun bertepuk tangan melihat tangkapan Anies. Namun ikan itu tak dilepasnya. Ia meletakkan alat pancing dan menyudahi kegiatannya.
"Dulu dekat rumah ada sungai, ada empang, waktu SD sama SMP kalau mancing bayar kalau dapat," kata Anies.
Ia bercerita saat sekolah di Amerika Serikat juga sering memancing di danau. Kepada warga Bintaro, Pesanggrahan, Anies menjanjikan sistem yang transparan.
Anies mengatakan tahun ini hanya sepertiga dari rencana pemerintah yang terlaksana. Warga banyak mengeluhkan soal dana mulai dari beras miskin, KJP, dan dana pemberdayaan masyarakat.
"Persoalannya sistem, bukan kasus. Kalau menyelesaikan kasus, ada laporan, saya datangi, saya marahi, uangnya cair. Padahal kasus ini ada banyak, karena itu solusinya mengubah sistem ke depan kami akan mengatur menggunakan aplikasi supaya anggaran kelihatan," ujar Anies.