JAKARTA, KOMPAS.com — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan, elektabilitas cagub dan cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat merosot setelah Basuki atau Ahok ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Sebaliknya, elektabilitas dua pasang lainnya, yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylaviana Murni, naik. Hasil survei LSI menunjukkan, elektabilitas Anies-Sandiaga naik dan menempati posisi paling tinggi, yaitu 31,90 persen.
Saat menanggapi hasil survei itu, Anies menilai elektabilitas tersebut juga merupakan hasil kerja keras para pendukungnya.
"Kami bersyukur bahwa angkanya meningkat signifikan. Kami apresiasi kepada teman-teman relawan pekerja, semua yang bekerja di dalam proses kampanye ini," kata Anies di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Sabtu (19/11/2016).
Anies meminta relawannya tetap konsisten bekerja sehingga elektabilitas bisa terus meningkat hingga 15 Februari 2017 nanti. Anies menargetkan, elektabilitasnya bisa naik empat sampai lima persen dari kondisi saat ini.
"Mari kita jaga staminanya, masih 88 hari, angkanya sudah tinggi. Kita jaga terus sehingga bisa sampai angka yang kami targetkan minimal mendapatkan 4-5 persen di atas angka yang sekarang muncul," ujar Anies.
Hasil survei yang sama menunjukkan, elektabilitas Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni adalah 30,90 persen. Agus mengucap syukur atas peningkatan elektabilitas dirinya. Meski demikian, Agus tidak mau merasa cepat puas.
"Namun, saya bersyukur. Saya tak cepat merasa puas, saya bersyukur dan insya Allah terus bekerja yang terbaiklah untuk bisa meningkatkan (elektabilitas)," kata Agus.
Apa komentar Ahok? Ahok seolah tidak terlalu pusing dengan hasil survei itu. Ahok menilai justru bagus jika elektabilitasnya disebut rendah.
Ahok ditanya soal hasil survei ketika mengikuti rapat di Kantor DPD PDI-P Tebet. Dia mengatakan, hasil survei itu membuat anggota PDI-P dan semua pendukungnya semakin semangat memenangkan Ahok-Djarot.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.