Anies-Sandiaga
Berbeda dengan Agus yang menyerahkan dana sepenuhnya untuk dikelola warga, Anies melihat bahwa kebutuhan masyarakat tak semata soal materi. Ia menekankan perlu adanya dukungan dari pemerintah bagi warganya.
Anies menyebut jika dana diserahkan begitu saja, itu akan habis untuk perayaan tahunan seperti lomba 17 Agustus. Padahal, pembangunan manusia yang selama ini masih kurang, kata Anies, dapat dihidupkan melalui kegiatan yang tepat sasaran bagi kebutuhan warga setempat.
Ia mencontohkan pelatihan membuat riwayat hidup bagi para pemuda. Jika terpilih sebagai gubernur, Anies akan mengalokasikan dana bagi tiap wilayah, yang kemudian bisa dicairkan melalui inisiatif pengajuan kegiatan oleh warganya.
Bisa juga pemerintah menjalin kemitraan dengan berbagai instansi untuk kegiatan pemberdayaan. Lima elemen masyarakat yang akan jadi perhatian Anies adalah karang taruna, PKK, majelis taklim, serta RT dan RW.
Anies mengatakan akan segera mengumumkan program itu dalam satu paket. Ia tak menyebutkan besaran atau persentase alokasi dari APBD. Anies hanya memastikan program itu tak menyedot ongkos besar dari pengeluaran pemerintah.
Adapun perbaikan fisik lingkungan, kata Anies, dapat terwujud melalui sistem birokrasi yang transparan. Ia menginginkan warga dapat mengetahui perencanaan dan kerja kelurahan, seperti perbaikan jalan, pembangunan turap, dapat diketahui anggaran dan pelaksanaannya melalui aplikasi.
"Kegiatan tidak cukup hanya peningkatan bangunan fisik, tetapi pengembangan kualitas manusia," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.