Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Warga Cawang, Djarot Sampaikan Salam dari Ahok

Kompas.com - 21/11/2016, 14:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi RW 03, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (21/11/2016), dalam rangka berkampanye.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Djarot tiba sekitar pukul 13.00 di lokasi.

Pada awal kunjungannya, Djarot menemui relawan pendukung Ahok-Djarot, Posko Relawan Rakyat Indonesia (Posraya), yang sudah menunggu di permukiman warga.

Kedatangan Djarot disambut suara dukungan dan yel-yel. 

"Pak Djarot siapa yang punya, Pak Djarot siapa yang punya, Pak Djarot siapa yang punya, yang punya kita semua," seru warga, Senin siang.

(Baca juga: Ogah Percaya Hasil Survei, Parpol Pengusung Yakin Ahok-Djarot Menang)

Djarot menemui warga di sebuah lapangan terbuka. Pada awal sambutannya, cawagub DKI nomor pemilihan dua itu menyampaikan terima kasih atas sambutan warga dan relawan.

Ia juga menyampaikan salam kepada warga dari Ahok.

"Pak Ahok kirim salam ke masyarakat di sini. Kita gantian tempatnya, barangkali nanti Pak Ahok bisa lihat kondisi di sini," ujar Djarot.

Ia kemudian berdialog dengan warga. Beragam topik dibahas dalam dialog tersebut, seperti BPJS dan masalah lahan warga.

Pada akhir dialog, Djarot tiba-tiba menanyakan apakah warga setempat bersedia menerima kedatangan Ahok atau tidak.

"Saya tanya kalau Pak Ahok ke sini boleh ya," tanya Djarot.

"Boleh," ujar warga.

"Setuju banget," kata warga lainnya.

(Baca juga: Ogah Percaya Hasil Survei, Parpol Pengusung Yakin Ahok-Djarot Menang)

Djarot memuji tanggapan warga tersebut. Ia menilai, warga sudah dewasa dalam berdemokrasi. Hal ini menurutnya baik untuk pelajaran bagi para elit politik.

"Jadi enggak ada lagi penghadang-penghadangan ya. Masyarakat di sini sudah dewasa dalam berdemokrasi," ujar Djarot.

Setelah itu, Djarot blusukan masuk ke pelosok permukiman RW 03, tepatnya di RT 06. Djarot menyapa warga yang tinggal di permukiman padat itu.

Kompas TV Peluang Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017 Menipis?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com