Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Gedung Universitas Gunadarma dan UIN Ambruk Saat Pembangunan

Kompas.com - 21/11/2016, 15:00 WIB

DEPOK, KOMPAS — Dalam dua hari berturut-turut, dua insiden ambruknya sebagian gedung yang tengah dibangun terjadi di Kota Depok dan Kota Tangerang Selatan, Sabtu (19/11). Kedua insiden terjadi saat pengecoran adonan beton. Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya kelalaian.

Insiden pertama terjadi di proyek Kampus D Universitas Gunadarma di Kota Depok, Jawa Barat. Gedung yang baru jadi satu lantai itu roboh pada Jumat (18/11) sekitar pukul 19.00. Konstruksi roboh saat para pekerja tengah mengecor lantai satu dengan adonan beton. Tiga pekerja luka ringan dalam insiden ini.

Sekitar 24 jam kemudian, tepatnya pada Sabtu (19/11) pukul 19.50, kejadian serupa terjadi di kompleks Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Jalan Tarumanegara, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Kerangka besi dan kayu (bekisting) untuk mengecor talang air di lantai 5 gedung yang tengah dibangun itu ambruk saat pekerja tengah mengecor adonan beton. Empat pekerja mengalami luka lecet dan keseleo.

Kepolisian Sektor Beji, Kota Depok, masih menyelidiki ambruknya gedung Kampus D Universitas Gunadarma tersebut. Gedung ambruk karena diduga papan penyangga tak kuat menahan beban saat pengecoran.

Kepala Polsek Beji Komisaris Bambang Handoko mengatakan, penyelidikan dilanjutkan pekan ini dengan memintai keterangan saksi.

"Saya masih memanggil mandor dan pimpinan proyek untuk dimintai keterangan. Apa papan-papan penyangga itu tidak diperhitungkan bebannya, kan, perlu dipantau?" katanya, Minggu (20/11/2016).

Menurut Bambang, penyelidikan tetap perlu untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.

Hal senada disampaikan Kepala Polres Tangsel Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan terkait insiden di proyek gedung FE UIN.

"Setelah mendatangi lokasi, petugas sudah memasang garis polisi. Saat ini, kami masih memeriksa saksi-saksi," kata Ayi, Minggu.

Bagian atap

Pengamatan di proyek Kampus D Universitas Gunadarma, Sabtu (19/11/2016), menunjukkan beberapa bangunan tampak masih dalam proses pembangunan. Reruntuhan tulangan beton dan struktur rangka di bagian gedung yang ambruk dibiarkan menumpuk.

Ade (45), warga sekitar, mengatakan, saat kejadian warga terkejut karena suaranya terdengar kencang. "Para pekerja langsung lari keluar," katanya.

Kepala Humas Polres Kota Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan, gedung yang runtuh merupakan gedung baru yang tengah dibangun. Bangunan tiba-tiba roboh ketika para pekerja tengah dalam proses mengecor bagian atap lantai dasar.

"Ada tiga pekerja terluka, tetapi sudah dilarikan ke RS Bunda saat kejadian dan malam itu juga sudah diperbolehkan pulang. Tidak ada korban jiwa," kata Firdaus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com