Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kegantengan Tak Akan Tingkatkan Elektabilitas

Kompas.com - 22/11/2016, 14:19 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, ke Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (22/11/2016), membuat heboh ibu-ibu.

"Bapaknya cakep, ganteng kayak artis," ujar Rina, salah satu ibu yang menghadiri acara blusukan Sandiaga tersebut.

Sandiaga disambut ibu-ibu berkasidah di dua lokasi kampanye, yakni di RW 04 dan RW 05, Ancol.

(Baca juga: Warga Keluhkan Listrik Ilegal ke Sandiaga Uno)

Ketika melintasi rumah warga, Sandiaga membuat banyak ibu-ibu ingin berfoto dengannya.

"Mau punya wagub bisa dipercaya? Mau punya wagub ganteng?" tanya pemandu acara di RW 05.

Pertanyaan ini dijawab dengan "Mau!" oleh para ibu yang tampak bersemangat.

Peristiwa serupa terjadi di Pademangan Timur. Selepas Sandiaga menyampaikan programnya, warga dipersilakan bertanya.

Alih-alih menanyakan program, seorang ibu malah bertanya soal ketampanan Sandiaga.

"Bapak kenapa sih ganteng banget?" kata ibu itu yang disambut tawa riuh warga lainnya.

Kepada wartawan, Sandiaga mengatakan bahwa ia senang jika banyak yang memuji ketampanannya. Namun, ia mengaku menahan diri untuk tak terbuai.

"Ya saya mensyukuri, tetapi istri saya galak, katanya jangan terlalu terbuai terus ge-er (gede rasa) sendiri, enggak ada juntrungannya," kata Sandiaga.

Ketika ditanya siapa selebriti yang kira-kira mirip dengan dirinya, Sandiaga menyebut nama almarhum Adjie Massaid.

"Katanya kalau saya buka kacamata mirip kaya Adjie Massaid, bener enggak?" kata Sandiaga seraya membuka kacamatanya.

(Baca juga: Nasihat Sandiaga untuk Penderita Diabetes)

Kendati menerima pujian terkait parasnya, Sandiaga mengatakan bahwa ia berusaha agar orang tak hanya terbuai ketampannya.

Ia ingin memiliki nilai lebih yang membuat dirinya layak dipilih sebagai pemimpin oleh warga Jakarta.

"Kalau buat saya kebahagiaan (disebut ganteng), tetapi saya yakin kegantengan tidak akan meningkatkan elektabilitas. Saya harus memikirkan bagaimana mengubah image, selain ada aspek enak dilihat, nilai tambahnya harus ada. They wont elect me based on good looks," ujar dia.

Kompas TV Sandiaga Uno Berkampanye di Tengah Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com