JAKARTA, KOMPAS.com — M Irfan Gunawansyah (28), pengemis yang diamankan dengan uang Rp 1.050.000, ponsel iPhone 5S, dan Samsung Galaxy Note 3, mengaku menyesal. Dia menyebut tidak ingin kembali mengemis.
"Nyesel banget. Bukan nyesel lagi malah, malu," ujar Irfan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (23/11/2016).
Kepada teman-temannya, Irfan mengaku bekerja. Mereka tidak pernah mengetahui bahwa sebenarnya Irfan mengemis. Namun, teman-temannya melihat pemberitaan di media massa dan mengetahui hal sebenarnya.
"Kan saya banyak temen. Di WhatsApp, BBM, sama temen, 'Lho kok Irfan kamu ngemis'. Kan saya jadi malu. Keluarga aja pada bilang, 'Kamu ada di TV'," kata dia.
Setelah dia dibina dan keluar dari panti sosial, Irfan mengaku tidak akan mengemis lagi. Dia akan pulang ke kampung halamannya di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
"Saya mau di rumah aja. Ke Jakarta pun pasti orang-orang tahu. Kalau ngemis, muka saya ke manain lagi," ucap Irfan.
Jika memiliki modal yang cukup, Irfan mempunyai keinginan untuk membuka sebuah toko pakaian di kampung halamannya.
"Kalau ada yang bantu, saya mau usaha aja. Cita-citanya pengin banget punya toko baju, enggak ada yang lain," tuturnya. (Baca: Pengemis dengan Uang Rp 1 Juta, iPhone, dan Galaxy Note 3 Diamankan Dinsos)
Irfan mengemis di Jakarta sejak Desember 2013. Sebelum itu, dia juga pernah mengemis di Ibu Kota pada 2010 selama enam bulan. Dari hasil mengemisnya itu, kini Irfan mempunyai tabungan Rp 2,9 juta.
Dia juga mempunyai Samsung Galaxy Note 3, iPhone 5S, jam tangan Alexandre Christie, dan lima ekor kambing di kampung halamannya.