Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Elus Kaki Penumpang agar Sabar Tunggu Kereta di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 25/11/2016, 16:54 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Budi Karya dan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyempatkan diri untuk mengobrol dengan penumpang di Stasiun Manggarai. Dengan santai, Budi dan Sumarsono duduk di tangga peron 4 bersama dengan para penumpang.

Budi kemudian menanyakan pendapat penumpang dengan kereta yang suka lama tiba di Stasiun Manggarai. Kebetulan, penumpang yang ditanya Budi ingin menuju ke Bekasi.

Penumpang yang ditanya Budi dalam posisi berdiri, sedangkan Budi duduk di bawahnya.

"Nunggunya lama, sampainya juga lama?" tanya Budi, Jumat (25/11/2016).

"Oh biasa itu, Pak, makanan sehari-hari," jawab penumpang.

Sumarsono menimpali dan bertanya tentang kereta yang terlambat.

"Oh, telat itu?" tanya Sumarsono.

"Iya, sudah biasa itu, Pak," jawab penumpang.

Tiba-tiba, Budi mengelus kaki si penumpang tersebut. Budi meminta dia untuk bersabar.

"Sabar, Pak," ujar Budi.

"Oh sabar terus, Pak, sabar," jawab si penumpang.

Sumarsono pun tertawa menyaksikan itu. Budi menyampaikan sebentar lagi permasalah ini akan segera diselesaikan. Dia mengacu kepada proyek pembangunan double track Manggarai yang sedang dibangun.

Jika proyek ini selesai, kereta yang akan masuk ke Stasiun Manggarai tidak perlu mengalami antrean yang memakan waktu. Penumpang tersebut kembali mengeluh karena sejak tadi kereta menuju Bekasi belum tersedia.

"Dari tadi teriak Jakarta Kota terus," ujar penumpang.

"Oh Jakarta Kota terus ya?" jawab Budi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com