JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal 2015, terowongan penyeberangan orang di bawah Stasiun Manggarai sudah mulai dikerjakan. Pada Jumat (25/11/2016) siang, Menteri Perhubungan Budi Karya bersama Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melihat perkembangan pembangunan terowongan tersebut.
Tangga turun yang berada di depan mesin tap in stasiun nampak sudah siap digunakan. Tangga tersebut dicat putih.
Melalui tangga itu, Budi dan Sumarsono atau Soni turun ke area bawah tanah Stasiun Manggarai. Ketika sudah di bawah, terlihat terowongan yang panjang dan dicat putih.
Lampu dan kipas angin dipasang rapi di terowongan tersebut.
Lantai dasar terowongan itu sudah diaspal. Namun, terlihat masih belum sempurna di bagian pinggir.
Di sisi kanan terowongan tersebut, terdapat tangga untuk naik ke peron. Terlihat ada 4 tangga yang dapat digunakan dari terowongan menuju peron.
Budi dan Soni hanya bisa melihat sampai tengah terowongan saja. Setelah itu, mereka kembali ke stasiun.
Selama ini, penumpang KRL di Stasiun Manggarai harus berpindah peron dengan melewati rangkaian rel.
Terkadang, penumpang harus berlari dan tertahan di saat ada kereta yang berjalan menutup tempat penyeberangan.
Tidak sedikit juga penumpang yang tetap menyeberang meski kereta sudah berjalan dan petugas telah meniupkan peluit peringatan.
Terowongan ini dinilai akan sangat membantu pergerakan penumpang kereta di stasiun Manggarai, terutama pada jam-jam sibuk.
https://m.youtube.com/watch?v=p1rbA4VXpi4
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.