Mereka mengatakan, hal itu penting seiring munculnya informasi bahwa keunggulan suara Hillary atas Trump, yang didukung Partai Republik, pada tingkat nasional kini melampaui 2 juta dan adanya laporan kecurangan.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Gus Mus Maklumi Umpatan Pandu
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Rembang, KH Moh Mustofa Bisri atau Gus Mus, memaklumi kesalahan yang dibuat oleh Pandu Wijaya. Gus Mus menilai bahwa tidak ada yang perlu dimaafkan atas komentar Pandu terhadap pernyataannya.
"Tidak ada yg perlu dimaafkan, Mas Fadjroel. Kesalahannya mungkin hanyalah menggunakan 'bahasa khusus' di tempat umum. Maklum masih muda," tulis Gus Mus dalam akun resminya di Twitter, Jumat (25/11/2016) pagi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Gus Mus untuk menanggapi permintaan maaf dari Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman, Kamis (24/11/2016). Melalui akun Twitter-nya, Fadjroel secara pribadi maupun mewakili Adhi Karya meminta maaf kepada Gus Mus.
(Baca juga Fadjroel Rachman Minta Maaf soal Kicauan Pandu Wijaya kepada Gus Mus )
Akibat komentarnya yang kurang pantas terhadap pernyataan Gus Mus, Pandu mendapatkan surat peringatan dari pimpinan proyek tempat dia bekerja.
Gus Mus mengatakan, karena Pandu sudah meminta maaf, ia tidak perlu dipecat dari pekerjaannya saat ini.
"Janganlah (dipecat). Dia sudah menyesal dan meminta maaf. Al-Musamih kariim...," tulis Gus Mus.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF
Sempat tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama, Indonesia bangkit pada babak kedua dan mencetak gol melalui Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly.
Indonesia lolos sebagai runner-up dengan merangkum empat poin. Tim Garuda melangkah ke semifinal bersama Thailand.
Thailand yang terlebih dulu lolos berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 1-0.