JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, enggan menanggapi balik pernyataan calon gubernur nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, pada hari Minggu (27/11/2016) kemarin.
Saat itu, di hadapan pendukungnya, Anies mempertanyakan siapa Agus dan apa yang sudah pernah dia kerjakan selama ini.
"Saya alhamdulillah tidak punya waktu untuk menanggapi siapapun yang meremehkan saya. Saya anggap inilah alam demokrasi. Saya makin senang kalau diremehkan, karena saya lebih semangat untuk membuktikan kalau apa yang dikatakan tidak benar," kata Agus kepada pewarta, Senin (28/11/2016).
Menurut Agus, dia bersama pasangannya, calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni, akan tetap fokus menyosialisasikan program kerjanya kepada masyarakat selama masa kampanye berlangsung.
Dia juga menekankan, semua program yang dia paparkan di hadapan publik semata-mata untuk memperkenalkan siapa dirinya, bukan dalam rangka menjatuhkan pasangan calon lain. (Baca: Agus: Saya Ingin Jadi Gubernur Rakyat, Bukan Gubernur Survei)
Sebelumnya, Anies dalam pidatonya mengucapkan ada dua kandidat seperti dirinya. Pertama, dia menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama sebagai sosok petahana yang sudah dikenal khalayak luas. Selanjutnya, nama Agus yang disebut.
"Siapa Agus? Apa yang pernah dikerjakannya? Apa yang sudah didharmabaktikannya? Apa yang pernah diberikan kepada warga Jakarta? Berapa anggaran yang pernah dikelola? Berapa staf yang pernah dipimpinnya?" tutur Anies yang disambut jawaban "tidak ada" dari pendukungnya.