Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garasi Tak Muat Lagi, Sanusi Titip Mobil di Rumah Anak Buahnya

Kompas.com - 28/11/2016, 21:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maqdir Ismail, kuasa hukum terdakwa kasus pencucian uang, Mohamad Sanusi, bertanya soal hobi Sanusi di bidang otomotif kepada salah seorang saksi.

Saksi tersebut merupakan mantan anak buah Sanusi di PT Citicon Mitra Tanah Abang yang bernama Edwin.

"Saya tahu dia kolektor mobil sih," ujar Edwin ketika ditanya oleh Maqdir di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Senin (28/11/2016).

(Baca juga: Pembeli Kios Thamrin City yang Mau Dapat Tempat Strategis Bayar Uang Ratusan Juta kepada Sanusi)

Maqdir kemudian bertanya apakah ada mobil Sanusi yang dititipkan di rumah Edwin.

Atas pertanyaan ini, Edwin mengatakan, beberapa mobil Sanusi memang diparkir di rumahnya.

Menurut Edwin, beberapa mobil itu dititipkan di rumahnya karena garasi di rumah Sanusi sudah penuh.

"karena garasi dia enggak muat, sempat beberapa ditaruh di tempat saya. Kebetulan rumah saya space-nya lumayan buat taruh mobil," ujar Edwin.

"Itu mobil Pak Sanusi, mobil Range Rover pernah, Merci juga pernah," tambah Edwin.

Kepemilikin aset Sanusi berupa kendaraan bermotor memang menjadi salah satu hal yang disorot selama persidangan kasus dugaan suap dan pencucian uang yang melibatkan mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Beberapa waktu lalu, istri Sanusi, Evelyn Irawan, juga pernah ditanya mengenai mobil-mobil Sanusi.

Evelyn mengatakan, sejak sebelum menikah, Sanusi hobi memakai mobil mewah. Evelyn menyampaikan bahwa Sanusi memiliki mobil Toyota Harrier pada awal dia dan Sanusi menikah pada 2004.

Sanusi juga pernah memiliki mobil Toyota Alphard. Selain itu, Evelyn mengaku pernah dibelikan mobil Audi oleh Sanusi pada 2013.

Mobil Audi tersebut diatasnamakan adik Evelyn. Menurut dia, hal ini karena nama Evelyn pernah digunakan oleh adiknya untuk membeli mobil.

(Baca juga: Saksi: Sanusi Kuasai Satu Lantai Kios di Thamrin City)

Evelyn juga menyampaikan bahwa Sanusi memiliki mobil Jaguar. Namun, kata Evelyn, mobil tersebut tidak disimpan berbarengan.

"Sejak saya menikah sama Pak Sanusi, saya melarang dia menambah mobil di rumah. Kalau mau beli baru, yang lama harus diganti," ujar Evelyn, beberapa waktu lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com