JAKARTA, KOMPAS.com - Maqdir Ismail, kuasa hukum terdakwa kasus pencucian uang, Mohamad Sanusi, bertanya soal hobi Sanusi di bidang otomotif kepada salah seorang saksi.
Saksi tersebut merupakan mantan anak buah Sanusi di PT Citicon Mitra Tanah Abang yang bernama Edwin.
"Saya tahu dia kolektor mobil sih," ujar Edwin ketika ditanya oleh Maqdir di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Senin (28/11/2016).
(Baca juga: Pembeli Kios Thamrin City yang Mau Dapat Tempat Strategis Bayar Uang Ratusan Juta kepada Sanusi)
Maqdir kemudian bertanya apakah ada mobil Sanusi yang dititipkan di rumah Edwin.
Atas pertanyaan ini, Edwin mengatakan, beberapa mobil Sanusi memang diparkir di rumahnya.
Menurut Edwin, beberapa mobil itu dititipkan di rumahnya karena garasi di rumah Sanusi sudah penuh.
"karena garasi dia enggak muat, sempat beberapa ditaruh di tempat saya. Kebetulan rumah saya space-nya lumayan buat taruh mobil," ujar Edwin.
"Itu mobil Pak Sanusi, mobil Range Rover pernah, Merci juga pernah," tambah Edwin.
Kepemilikin aset Sanusi berupa kendaraan bermotor memang menjadi salah satu hal yang disorot selama persidangan kasus dugaan suap dan pencucian uang yang melibatkan mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu.
Beberapa waktu lalu, istri Sanusi, Evelyn Irawan, juga pernah ditanya mengenai mobil-mobil Sanusi.
Evelyn mengatakan, sejak sebelum menikah, Sanusi hobi memakai mobil mewah. Evelyn menyampaikan bahwa Sanusi memiliki mobil Toyota Harrier pada awal dia dan Sanusi menikah pada 2004.
Sanusi juga pernah memiliki mobil Toyota Alphard. Selain itu, Evelyn mengaku pernah dibelikan mobil Audi oleh Sanusi pada 2013.
Mobil Audi tersebut diatasnamakan adik Evelyn. Menurut dia, hal ini karena nama Evelyn pernah digunakan oleh adiknya untuk membeli mobil.
(Baca juga: Saksi: Sanusi Kuasai Satu Lantai Kios di Thamrin City)
Evelyn juga menyampaikan bahwa Sanusi memiliki mobil Jaguar. Namun, kata Evelyn, mobil tersebut tidak disimpan berbarengan.
"Sejak saya menikah sama Pak Sanusi, saya melarang dia menambah mobil di rumah. Kalau mau beli baru, yang lama harus diganti," ujar Evelyn, beberapa waktu lalu.
Ia mengaku menikah dengan Sanusi sebelum Sanusi menjadi anggota DPRD DKI. Menurut Evelyn, suaminya suka mobil mewah jauh sebelum menjadi anggota DPRD DKI.
Keterangan Evelyn ini didukung keterangan staf pribadi Sanusi, Gerry Prasetya.
Dalam persidangan, Gerry yang juga merupakan keponakan Sanusi itu mengaku mengenal Sanusi sebagai pengusaha sejak dia kecil.
Sanusi disebutnya gemar mengendarai mobil mewah sejak dulu. "Dari saya kecil sih sudah pakai mobil bagus, mobil mewah. Seingat saya, waktu saya SMP atau SMA, saya pernah lihat Sanusi bawa mobil Merci. Itu sekitar tahun 2000-an," ujar Gerry, beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Ini Komentar Saksi Ahli soal Aset Sanusi yang Gunakan Nama Orang Lain)
Adapun Sanusi didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp 43 miliar.
Hal ini karena pendapatan Sanusi dari DPRD DKI tidak sebanding dengan besarnya jumlah aset yang dimiliki Sanusi.